Sabtu, 26 Juli 2008

NO WHERE TO RUN

SEJAUH INI DALAM KEADAAN TERJEPIT SEKALIPUN SAYA DAPAT MELOLOSKAN DIRI.................
JALAN KELUAR ITU PASTI ADA BRO....

Jumat, 18 Juli 2008

BUMIKU HABIS

Berangkat mas....

Pagi hari kira2 jam 6 berangkat kantor dari desa Belayu aku rasa sedikit ribet…mulai masuk jalan Pasar “Binatang” Beringkit knapa ramai…mulai truk tronton ke truk engkel, bis, motor-motor menyerbu….jalan yang lebar segitu dari dulu….macet lah…..asap menyelimuti udara pagi…polusi lagi…kotor udara di jalanan….belom lagi asap pabrik besar dan kecil………
Tujuan Denpasar....Terus kulaju motorku…kutemui macet lagi …pasar lagi…kulihat banyak orang beli hasil bumi…banyaklah…tapi kuperhati ikan…ikan laut…banyak trus ada, kelapa…dari daun, buah dari mana datang ya??? Selalu ada…. Kulhat tiap hari……….apa kelapa di Bali cukup untuk 5-10 thn lagi?? Atau kelapa dari luar Bali…….lengeh celenge......
Jalan ….trus macet lagi…eh truk sampah mogok……….. 3 truk lagi…penuh bak dengan sampah….kemana di bawa…paling di bakar…polusi lagi…..udara tambah panass…sampai di tujuan…orang bicara kiamat..aku berlalu..tak peduli..trus sampai di kantor buka imel eh temenku kirim berita bahwa bumi akan habis kalau kita gak dari sekarang berbuat……TAPI BERBUAT APA YA…lha tetangga masih sibuk cari uang…masak aku saja berbuat….pemerintah bagaimana ya…???! Trus Amerika gimana…diam kan ..ngapain aku saja berbuat….GO ON…….

Fucker Day

Kamis, 17 Juli 2008

PILKADA YANG AKAN DATANG .....LAGI DAN LAGI...

BORING MAN....

Aku harap ini mungkin pendapatkan ku pribadi..kalau dipikir-pikir tiap ada pilkada rasanya pesta terus hehehe....uang rakyat seakan berhamburan.......sewaktu pemasangan gambar jumlah baliho dengan ukuran besar di tiap sudut jalan, striker dimana2, belum lagi saat kampanye berapa habis bensin yang justru sekarang lagi melambung harganya...weleh.. belom lagi uang sogok sana-sini atau bantuan pemenangan... (selesai kalau kalah...kalau menang lagi keluar biaya pesta kemenangan ....)
Wahai pemimpin ...apa cukup nanti ada sisa uang rakyat untuk pangan, untuk pendidikkan, kesehatan.. aku rada boring man.....

Rabu, 16 Juli 2008

NGABEN DI JERO KELODAN BELAYU

ARIGAWA (2008... TAHUN PENUH YADNYA)

Aku telah melaksanakan upacara Ngaben di Belayu desa adatku pada tanggal 10 Juli 2008 di tengah himpitan barang-barang yang telah menjulang akibat kenaikan BBM. Dengan segala upaya, dengan support saudara-saudara, banjar Tengah, Pebrayan Pekandelan, Pebrayan/ Wargi Gunung Siku, Pebrayan Adeng acara ini tergolong sukses. Selama pertengahan Juni hingga hari H dan mungkin sampai tgl 2 Agustus mungkin aku tidak dapat melaksanakan kegiatan sehari-harinya yang biasa aku lakukan di Kota (Denpasar).
Aku berusaha berupaya menyeimbangkan pikiran dan langkah yang diambil dengan perencanaan matang dari notebook (NB) alias laptop yang menemani. Seluruh rencana dan tindakan yang akan diambil berawal dari NB ini... Hanya saja dari peristiwa upacara itu aku dapat mengambil hikmah yang aku dapat dari kebersamaan itu.
Pertama...Segala dari semua yang aku lakukan dapat terlaksana karena adanya restu dari Tuhan Yang Maha Esa/Ida San Hyang Widi atas karuniaNya. Peristiwa alam seperti hujan...aku terselamatkan oleh peristiwa alam/cuaca yang akhir-akhir ini tidak dapat ditebak atau sering berubah-ubah. Sampai aku paranoid akan hujan... segenggam dupa ku pegang...aku nerang di merajan rumah...(hehehe jadi tukang terang dadakan!!)
Kedua...disini aku belajar dari kesetiaan, pamrih, kebersamaan....dapat aku lihat betapa pekerjaan ini begitu ringan jika kebersamaan ini dapat dilaksanakan....
Dalam blog ini aku mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada TYME, Saudaraku, Keluarga Besar Jero Kelodan (Semeton & Griya), Pebraya semua yang mengelilingiku.. semua pihak yang tidak bisa aku sebutkan satu persatu....
Suksme..